“BnA Hotel koenji” adalah hotel berkonsep seni yang dilengkapi kafe dan bar. Letaknya pun dekat dengan pusat kota Tokyo. Cocok bagi Anda para pecinta seni yang hobi jalan-jalan.
“Kami ingin orang-orang dari luar Jepang lebih mengenal kesenian Jepang. Kami juga ingin menciptakan dunia di mana seniman dapat aktif berkarya tanpa terhalang batas negara”, itulah konsep yang diusung oleh “BnA Hotel koenji”.
Di sini Anda dapat menikmati karya seni yang terdapat di berbagai tempat di dalam hotel. Kamar-kamarnya dihiasi dengan karya para seniman yang aktivitasnya berpusat di Tokyo. Sedangkan di dinding kafe dan barnya, dipajang berbagai karya yang berganti dalam periode tertentu. Bagi Anda para penikmat kesenian Jepang, tempat ini tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Tokyo.
Ekspresi Seni di Dalam Seluruh Kamar
Room 1: “Into the foreign”
Lukisan lima ekor serigala yang berlarian akan memikat mata begitu Anda memasuki ruangan ini. Sebagian dinding yang ada di dekat pintu masuk kamar memang dicat dengan warna hitam. Akan tetapi begitu Anda melintasi bagian dalam ruangan menuju ke arah wastafel, bak mandi, dan toilet, lukisan beberapa ekor serigala yang penuh dinamika akan terlihat muncul dari dinding berwarna hitam.
Desain lukisan ini dibuat oleh seorang seniman yang beraktivitas di dekat dekat Kuil Koenji. Untuk menimbulkan kesan “di dalam hutan”, dia meletakkan batu-batu kerikil di dekat Jendela dan membuat cantelan gantungan pakaian dari dahan pohon asli. Karyanya benar-benar mendetail ya.
Konsep ornamen yang menggunakan kayu sebagai bahan utama sangat kontras dengan lukisan serigala yang penuh dinamika sehingga menimbulkan suasana menenangkan di kamar ini.
Room 2: “Ten”
Inilah ruangan yang penuh dengan karya seni berpola geometris. Pola geometris chevron ini dibuat di atas permukaan berwarna dasar putih. Konsep ruangan ini adalah “kikisan oleh kuning”.
Bila dilihat dari pintu masuk kamar, ruangan memang berwarna kuning sampai ke dinding-dindingnya karena menggunakan pencahayaan berwarna kuning. Dari sinilah konsep kamar yaitu “ruangan yang dikikis oleh warna kuning” diekspresikan.
Fasilitas dasar seperti sampo, kondisioner, sabun mandi, dan sikat gigi tentu saja disediakan di sini. Tidak hanya itu, agar para tamu dapat menikmati teh, pihak hotel juga menyiapkan ketel listrik dan cangkir di dalam kamar. Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan di sekitar Stasiun Koenji, pihak hotel juga menyediakan peta yang dikategorikan dalam peta kuliner, musik, kesenian, dan barang antik.
Bagi Anda yang ingin jalan-jalan di sekitar Tokyo, hotel ini juga menyediakan peta serta daftar rekomendasi berbahasa Inggris mengenai tempat-tempat asyik seperti Nakano Broadway, Shinjuku Golden Gai (artikel bahasa Inggris), dan sebagainya. Jadi, tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!
Tarif untuk menginap di kamar-kamar berseni ini hanya 16.000 yen per malam. Tarif berubah sesuai musim, untuk lebih jelasnya silakan kunjungi laman ini.
Ekspresi Seni di Ruangan Lainnya
Berbagai event yang diselenggarakan silih berganti diadakan di atap hotel ini. Wah, seperti sebuah atelier saja ya. Lukisan-lukisan pada dinding bukan hanya buatan orang Jepang saja, tapi orang Amerika, Australia, Filipina, bahkan para tamu yang menginap di hotel ini juga terlibat dalam pembuatannya. Di sini juga disediakan sofa untuk duduk-duduk. Pas sekali untuk Anda yang ingin bersantai sambil menikmati angin segar.
Nuansa seni di hotel ini tidak berhenti sampai di situ saja. Dinding tanggga dan ruang pesta yang ada di lantai basement juga tidak luput menjadi sarana para seniman dalam mengekspresikan seninya. Berbagai karya seni lain dengan berbagai ukuran juga bertebaran di dalam area hotel. Para tamu seperti ditenggelamkan di dalam dunia seni ya.
Bercengkrama Bersama Penduduk Lokal di Kafe dan Bar
Ruangan resepsionis di lantai 1 juga merupakan kafe dan bar. Anda dapat menikmati kopi yang lezat di siang hari dan minuman beralkohol seperti koktail pada malam hari.
Menu di kafe ini berubah tergantung musim. Untuk menu kopi, biji kopinya diolah sendiri dengan aroma kopi yang fruity sebagai ciri khasnya. Biji kopi disangrai dengan tidak terlalu gosong, jadi bisa dinikmati siapa saja termasuk orang-orang yang kurang menyukai rasa pahit kopi. Biji kopi baru diproses menjadi minuman begitu ada yang memesan.
Foto di atas adalah menu es kopi “Ethiopia Guji” seharga 550 yen (termasuk pajak). Rasanya segar dengan aroma seperti jeruk lemon.
Sempatkanlah untuk mengunjungi bar pada pukul 23.00 karena saat itu bar biasanya ramai oleh para wisatawan dan warga lokal pecinta seni. Semua bartender di sini bisa bahasa Inggris, jadi Anda bisa meminta bantuan kepada mereka agar dapat turut berbaur dengan warga lokal.
Ikatan komunitas warga lokal di area Koenji begitu kuat sehingga siapapun yang menginap di sini cepat bisa berbaur dengan sekitarnya. Menurut para staf, banyak tamu yang menginap sendiri di sini dan datang ke bar sendiri untuk minum, bisa cepat akrab dengan tamu bar lainnya.
Bila Anda menginap di sini, jangan ragu untuk melangkahkan kaki ke bar hotel. Cobalah mengakrabkan diri dengan bartender dan para tamu dengan mengobrol mengenai karya seni yang dipajang di dinding hotel atau tentang negara kita. Nah, apa Anda tertarik untuk mencobanya?
Lokasi Mudah Dijangkau dan Dekat Tempat Wisata
“BnA Hotel koenji” dapat dijangkau dengan 1 menit berjalan kaki dari pintu utara Stasiun JR Koenji. Selain dekat dengan stasiun, letaknya strategis karena di sebelah kirinya terdapat shotengai (artikel bahasa Inggris) atau area pertokoan, kedai makanan dan minuman, serta toserba. Stasiun Shinjuku dapat ditempuh selama 10 menit dan Stasiun Tokyo selama 20 menit dari tempat ini. Benar-benar lokasi yang cocok untuk menginap saat melancong. Pas untuk Anda pecinta seni yang hobi jalan-jalan. Tertarik untuk menginap atau sekedar mampir kemari?
mypoketto.wordpress.com 